Mulai Rusak, Warga Keluhkan IJD Momunu Buol

Mulai Rusak, Warga Keluhkan IJD Momunu Buol 


Momunu, Menit5 - Mulai Rusak, Warga Keluhkan IJD Momunu - Kali di Kabupaten Buol Provinsi Sulawesi Tengah yang dikerjakan tahun 2023 lalu.

Menurut warga, badan jalan yang dikerjakan lewat dana APBN lebih Rp.10 miliar di Kecamatan Momunu tahun anggaran 2023 lalu, saat ini kondisinya cukup memprihatinkan, pasalnya hampir setiap titik ditemukan kerusakan badan jalan.

" Angaran lebih 10 miliar tapi hasilnya diduga tidak berkualitas " keluh Arman warga Buol 4/7/2024

" Proyek ini sekitar Januari 2024 selesai, menyeberang tahun pekerjaannya, besar dugaan kerusakan badan jalan saat ini diakibatkan lemah pengawasan, dugaan tidak sesuai spesifikasi,  sehingga masyarakat Kabupaten Buol minta pihak Kejaksaan maupun Polda Sulawesi Tengah melakukan investigasi di sepanjang ruas penanganan Inpres Jalan Daerah ini " harapnya.

Dengan informasi warga, media inipun melakukan penelusuran pada proyek tersebut, hasil data lapangan membenarkan bahwa badan jalan ditemukan banyak berlubang dan hancur.

Proyek dibawah kewenangan PPK 1.1 Novia Endhianata diruas jalan Momunu - Kali di Kabupaten Buol tahun 2023 diketahui berasal dari pembiayaan APBN melalui Inpres Jalan Daerah nomor 3 tahun 2023 untuk perbaikan konektivitas berdasarkan instruksi Presiden.

Terhitung sejak di PHO pada awal tahun 2024, hingga bulan Juli 2024 atau sekitar 5 bulan pasca selesainya pekerjaan, badan jalan di proyek itu mulai rusak. 

Lima bulan pasca selesainya pekerjaan, memasuki bulan Juli, badan jalan mulai rusak, lubang di mana-mana, akses transportasi terkendala. " Demikian pun warga harus berhati-hati saat melintas terutama di musim hujan, sebab lubang jalan tertutup air yang bisa mengakibatkan kecelakaan pengendara yang melintas." Ujar Sukri di Momunu 4/7/2024

Warga setempat mengatakan bahwa sering pengendara jatuh terperosok ke dalam lubang jalan, apalagi di saat musim hujan seperti sekarang ini.

" Kemanakan saya dua kali jatuh pak, ban motor masuk lubang jalan, untungnya hanya luka lecet " tutur Jasman 4/7/2024 di Pujimulyo.

Jasman berharap, pihak BPJN Sulteng maupun pelaksana tidak setengah hati dalam perbaikan lubang jalan, bulan Juni kemarin ada perbaikan lubang, ada yang ditambal-tambal, namun masuk awal Juli titik-titik yang diperbaiki justru itu yang rusak.

Apalagi kata Jasman, bulan Juni kemarin tidak semua kerusakan diperbaiki, masih banyak badan jalan rusak dan saat ini kerusakannya semakin parah.

Iapun berharap, Kementerian PUPR benar-benar bertanggung jawab atas proyek yang dikerjakan melalui uang rakyat tersebut demi asas manfaat bagi masyarakat dan perekonomian berkelanjutan. M5.02.RED

Diberdayakan oleh Blogger.
'''' 'return false'>